Rabu, 19 Januari 2011

Analisis Pengendalian Kualitas Statistik Dengan Menggunakan Peta Kendali T-Square (T2) (Studi Kasus Produksi Benang PT Wijaya Karya Beton Makassar).


A.  Latar Belakang
Kemajuan peradaban manusia menyebabkan kegiatan di bidang industri dihadapkan pada tantangan yang berat, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan faktor yang sangat penting dan merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis dan peningkatan posisi bersaing.
Menjaga eksistensi suatu produk di pasar, suatu perusahaan perlu memperhatikan kualitas produknya, kini diberbagai industri berupaya menjaga kualitas produknya melalui pengendalian kualitas statistik (statistical process control)[1].
Perhatian penuh terhadap kualitas akan memberikan dampak langsung kepada perusahaan berupa kepuasan pelanggan. Industri yang menghasilkan barang dan jasa harus dapat menghasilkan suatu produk yang dapat diterima oleh pembeli atau konsumen. Prinsip utama pembelian adalah makin meningkatkan dominasi (penguasaan) pasar baik nasional dan internasional. Konsumen, baik individual, perusahaan industri atau badan pemerintah, semakin menekankan pada kepuasan yang mereka peroleh dalam barang yang mereka bayar. Kehati-hatian dalam membeli semakin meningkat, khususnya untuk perusahaan-perusahaan industri dan terlebih lagi bagi para konsumen.
Al-Qur,an telah menjelaskan bahwa kualitas dan mutu barang yang dikonsumsi oleh manusia adalah barang yang diperoleh dari hasil yang baik dan tentunya dengan cara yang baik pula (halalan thoyiban), bukan barang yang dihasilkan dan didapatkan dari cara-cara yang tidak baik seperti menipu, mencuri, merampok, korupsi, dan lain sebaginya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah 2 : 267
Nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.(QS al-Baqarah 2 : 267)
Allah SWT berfirman dalam QS. An-nahl 16 : 114 .
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu Hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS. An-nahl 16 : 114).

Kualitas didefinisikan sebagai konsistensi peningkatan atau perbaikan atau penurunan variansi karakteristik disuatu produk (barang dan jasa) yang dihasilkan, agar memenuhi kebutuhan yang telah dispesifikasikan, guna meningkatkan kepuasan pelanggan internal atau eksternal. Berdasarkan pengertian dasar tentang kualitas tersebut, tampak bahwa kualitas berfokus pada pelanggan (customer focused quality). Kualitas dalam pengendalian proses statistik adalah bagaimana baiknya suatu barang atau jasa itu memenuhi spesifikasi dan toleransi yang ditetapkan oleh bagian desain dari perusahaan.
Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu diukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan, dan mengambil tinadakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar.
Pengendalian kualitas merupakan teknik dan manajemen, mengukur karakteristik kualitas dari barang atau jasa kemudian membandingkan hasil pengukuran itu dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna, serta mengambil tindakan perbaikan yang tepat apabila ditemukan perbedaan antara performasi aktual dan standar. Dalam mengendalikan proses kita berusaha menyelidiki dengan cepat bila terjadi gangguan proses dan tindakan pembetulan dapat segera dilakukan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai dengan produksi. Maka pengendalian kualitas statistik merupakan penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola, dan memperbaiki produk dan proses dengan menggunakan metode-metode statistik[2]. Tujuan pokok statistik kendali kualitas adalah menyelidiki dengan cepat sebab-sebab terduga atau pergeseran proses sehingga dapat segera dilakukan tindakan perbaikan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai untuk diproduksi.
Penelitian ini menerapkan konsep pengendalian kualitas statistik di PT. Wijaya Karya Beton Makassar yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang  produksi tiang beton seperti tiang listrik dan jenis lainnya  yang diharapkan dapat melakukan upaya-upaya strategis dalam menghadapi persaingan. Terobosan yang dapat dilakukan adalah dengan menghasilkan produksi tekstil dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Oleh karena itu diperlukan pengendalian kualitas yang baik pula. Pengendalian kualitas penting dilakukan perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Disamping itu, pengendalian kualitas dilakukan untuk mencapai target penjualan sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal
Banyak karakteristik kualitas tidak dapat dengan mudah dinyatakan secara numerik. Oleh karena itu, biasanya tiap karateristik yang diperiksa akan diklasifikasikan pada bagian kualitas itu. Peta Kendali T-Square (T2) adalah peta kendali multivariat yang digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengendalian kualitas proses dengan menggunakan lebih dari satu karateristik, misalnya akan menguji daya rentang dan diameter benang tekstil sekaligus untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan proses dari standar yang telah ditetapkan.
Berdasarkan persoalan di atas maka penulis mengambil judul tugas akhir Analisis Pengendalian Kualitas Statistik Dengan Menggunakan Peta Kendali T-Square (T2)  (Studi Kasus Produksi Benang PT Wijaya Karya Beton Makassar).


[1] Iriawan, Nur & Septi Puji Astuti. 2006. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 14.  Yogyakarta: ANDI. Hal: 313
[2] Ariani, Dorothea Wahyu. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kualitatif dalam Managemen Kualitas). Yokyakarta : ANDI. Hal: 54

Selasa, 04 Januari 2011

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK


Pengendalian Kualitas adalah aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu kita ukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesifikasi atau persyaratan dan mengambil tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan yang standar .
Pengendalian kualitas adalah kombinasi semua alat dan teknikyang digunakan untuk mengontrol kualitas suatu produk dengan biaya seekonomis mungkin dan memenuhi syarat pemesan . Dalam mengendalikan proses kita berusaha menyelidiki dengan cepat apabila terjadi gangguan proses dan tindakan pembetulan dapat segera dilakukan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai dengan standar produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengendalian kualitas antara lain:
1. Segi operator yaitu keterampilan dan keahlian dari manusia yang menangani produk.
2. Segi bahan baku yaitu bahan baku yang dipasok oleh penjual.
3. Segi mesin yaitu jenis mesin dan elemen-elemen mesin yang digunakan dalam proses produksi.
Pengendalian kualitas statistik (statistical quality control) secara garis besar digolongkan menjadi dua, yakni pengendalian proses statistik (statistical process control) dan rencana penerimaan sampel produk (acception sampling). Pengendalian kualitas proses dan produk juga dapat dibagi dua golongan menurut jenis datanya, yaitu data variabel dan data atribut. Data variabel memberikan lebih banyak informasi dari pada data atribut. Namun demikian, data variabel tidak dapat digunakan untuk mengetahui karateristik kualitas seperti banyaknya kesalahan atau presentase kesalahan suatu proses. Data variabel dapat menunjukan seberapa jauh penyimpangan dari standar proses, sementara data atribut tidak dapat menunjukan informasi tersebut.
Pengendalian proses statistik (statistical process control) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola dan memperbaiki proses menggunakan metode-metode statistik. Pengendalian proses statistik merupakan penerapan metode-metode statistik untuk pengukuran dan analisis variasi proses. Dengan pengendalian proses statistik maka dapat dilakukan analisis dan meminimalkan penyimpangan dan kesalahan, mengkuantifikasikan kemampuan proses dan memuat hubungan antara konsep dan teknik yang ada untuk mengadakan perbaikan proses. Keberhasilan dalam pengendalian proses statistik sangat dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni sistem pengukuran, sistem pelatihan yang tepat, dan komitmen manajemen. Alasan utama mengadakan pengendalian proses statistik adalah untuk dapat mencapai kepuasan pelanggan.
Selanjutnya, pengendalian kualitas juga dapat dilakukan pada produk yang dihasilkan, atau dikenal dengan acceptance sampling. Acceptance sampling merupakan proses evaluasi bagian produk dan seluruh produk yang dihasilkan tersebut. Manfaat utama sampling adalah pengurangan biaya inspeksi. Sementara itu, kelemahan pengambil sampel adalah adanya resiko pengambilan sampel seperti biaya administrasi yang lebih tinggi, dan kurangnya informasi mengenai produk. Selain itu, acceptance sampling juga meliputi perencanaan atribut dan perencanaan variabel .

Selasa, 28 Desember 2010

Menghitung Posisi Arah Kiblat Kota Makassar

Data Astronomi Kota Makassar berada pada 5’ 8’ Lintang Selatan (LS) dan 119’ 27’ Bujur Timur (BT), sedangkan kota Mekkah berada pada 21’ 25” LU dan 39’ 56” BT. Nah, Untuk menghitung posisi arah kiblat kota Makassar digunakan rumus berikut
Rumus: Cotan b = (cotan b. Sin a / sin c) – cos a x cotan c
Pertama, kita akan tentukan Sisi a = 90’- (- 5’ 8’) = 95’ 8’
Sisi b = 90’ – 21’ 25” = 68’ 35”
Sudut c = 119’ 27’ – 39’ 56’ = 79’ 31’
Kedua, kita masukan ke dalam rumus berikut:
Cotan b = (cotan b. Sin a / sin c) – cos a x cotan c
= ( cotan 68’ 35’ x sin 95’ 8’ / sin 79’ 31’ ) – cos 98’ 8’ x cotan 79’ 31’
= 0, 397289757 – (- 0,01655606)
= 0, 41384581 kemudian ketik X-1= shief tan= derajat pada kalkulator anda untuk mencari berapa derajatnya.
= 67’ 31’ 4.75’’ atau 67’ 31’
= 90’ – 67’ 31’
= 22’ 29’ ( dua puluh tiga derajat)

Jadi Arah Kiblat kota Makassar berada pada kemiringan 22 derajat 29 menit di atas kutub Barat seperti pada gambar berikut ini:



Catatan :
- Perhitungan harus menggunakan Kalkulator dan berpedoman pada data Astronomi (Ilmu Falaq)
- Bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiyah dan akademis

Menghitung Posisi Arah Kiblat Kota Bima dan Kabupaten Bima

Data Astronomi Bima berada pada 8’ 27’ Lintang Selatan (LS) dan 118’ 45” Bujur Timur (BT), sedangkan kota Mekkah berada pada 21’ 25” LU dan 39’ 56” BT. Nah, Untuk menghitung posisi arah kiblat kota dan Kabupaten Bima digunakan rumus berikut
Rumus: Cotan b = (cotan b. Sin a / sin c) – cos a x cotan c
Pertama, kita akan tentukan Sisi a = 90’- (- 8’ 27’) = 98’ 27’
Sisi b = 90’ – 21’ 25” = 68’ 35”
Sudut c = 118’ 45” – 39’ 56’ = 78’ 49’
Kedua, kita masukan ke dalam rumus berikut:
Cotan b = (cotan b. Sin a / sin c) – cos a x cotan c
= ( cotan 68’ 38’ x sin 98’ 27’ / sin 78’ 49’ ) – cos 98’ 27’ x cotan 78’ 49’
= 0, 424534751 kemudian ketik X-1= shief tan= derajat pada kalkulator anda untuk mencari berapa derajatnya.
= 66’ 59’ 49.53’’ atau 67’
= 90’ – 67’
= 23’ ( dua puluh tiga derajat)

Jadi Arah Kiblat kota dan kabupaten Bima berada pada kemiringan 23 derajat di atas kutub Barat seperti pada gambar berikut ini:



Catatan :
- Perhitungan harus menggunakan Kalkulator dan berpedoman pada data Astronomi (Ilmu Falaq)
- Bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiyah dan akademis

DEMOKRASI DAN ISLAM DARI SUDUT PANDANG KEADILAN.

Intiduction
Banyak orang yang bertanya manakah yang adil pada saat demokrasi diterapkan ataukah pada saat Islam diterapkan?? Kenapa pertanyaan ini muncul? Mungkin karena udah terlanjur kecewa dengan pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia hari ini yang mengkampanyekan penegakan  keadilan, tapi toh sampai hari ini keadilan macam apa yang diberikan kepada rakyatnya. Coba kita tengok fakta-fakta yang terjadi saat ini justru tidak ada satupun cerminan keadilan yang dikempanyekan tersebut atas nama demokrasi? Dibidang pendidikan misalnya justru mahasiswa dihadapkan dengan undang-undang sebut saja UU-BHP (Badan Hukum Pendidikan) yang tidak pro terhadap mahasiswa yang tidak mampu bahkan dikenakan dengan biaya yang tinggi, ini berarti ada komersialisasi didunia pendidikan kita dan hanya yang punya uang sajalah yang nantinnya bisa kuliah di PTN. Kemudian bagaimana di Hukum? Ternyata, tambah parah juga.! Adanya MARKUS (Makelar Kasus) ditubuh Penegak hukum kita semakin memperparah keadaan, banyaknya kasus yang tidak terselesaikan ditambah lagi adanya dugaan KKN dan lain sebagainya, belum lagi penegakan hukumnya yang tidak adil sebut saja misalnya Mbak Minah yang dituduh mencuri 2 buah kakao masa percobaannya 3 bulan sementara para perampok uang negara hanya dihukumi seringan-ringannya, kalau kita gunakan logika matematika untuk membandingkan hukuman yang dilimpahkan pada Mbak Minah dan Koruptor 10 M, misalkan mbak minah mencuri 2 buah kakao dengan harga 2 ribu dengan penjara 3 bulan  maka koruptor yang 10 M tadi akan dipenjara selama anggap saja korupsi 10 ribu berarti penjara 1 tahun maka koruptor tadi akan dipenjara selama 1 juta tahun dan kalau tidak selesai di dunia nanti dilanjutkan di akhirat kelak, belumlagi yang kurupsi 6,7 T seperti yang dirampok oleh perampok uang Negara pada saat Kasus Century Gate 2009.
Sekarang kita lihat bagaimana di bidang sosial-budaya?? Peningkatan 1000 % pelanggaran pidana, ayah memperkosa anak kandungnya, anak membunuh ayahnya, pembunuhan berantai dan pembunuhan multilasi dan masih banyak yang lainnya, belum lagi kasus perzinahan antara suka sama suka yang menurut BKKBN 2008 ternyata gadis remaja kita 62% tidak perawan lagi dan 18 % di antaranya pernah melakukan aborsi apalagi perbuatan amoral ini setiap tahunnya mengalami kenaikan. Terus bagaimana di dunia politik kita hari, di dunia Legislatif kita yang diagung-agungkan oleh mereka yang ada diparlemen hari ini?? Justru semakin tidak bisa dipercaya, semakin hari semakin tambah jadi.! Mereka lupa bahwa yang mereka bawa itu adalah amanah rakyat. Kalau kemudian bukan aturan Allah yang kalian legislasikan di sana lebih baik jangan kamu masuk di situ karena cari dosa saja. Oleh karena itu segeralah bertaubat kepada Allah agar bisa diampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Nah marilah kita sentuh bagaimanakan keadilan ketika Islam diterapakan?? Tentu pertanyaan ini belum bisa dijawab secara lengkap karena pada hari ini indonesia belum pernah mengambil syari’ah islam secara kaffah untuk mengatur tatanan kehidupan kita sampai pada aspek pemerintahan. Oleh karena itu dukunglah penerapan penegakan Syari’ah Islam (Selamatkan Indonesia dengan Syari’ah) agar bisa kita lihat ternyata Islam sangat adil dalam menyelesasaikan masalah rakyat. Untuk mengetahui bagaimana islam bisa mengatur semuannya bisa didiskusikan lebih mendalam tentang penegakan Syari’ah Islam dan Khilafah sebagai sistemnya karena ada statement bahwa syari’ah tanpa negara itu sama dengan angan-angan dan Negara tanpa Syari’ah itu sama dengan kesewenang-wenangan.

Demokrasi VS Islam
Demokrasi dan islam biasa orang katakan identik bahkan ada juga sebagian yang menyatakan Demokrasi = Islam atau Demokrasi produk dari Islam. Alasan mereka menyatakan ini mungkin ada dua alasan:
Pertama, Mungkin tidak tahu (bodoh) karena dia memang tidak mau mencari tahu sehingga mereka katakan saja sama.  Kedua, mereka sudah tahu tetapi mereka tidak mau tahu, itu dikarenakan kesombongannya dalam memahami islam sehingga  mereka menklaim islam kan ada syura’nya, dalam demokrasi pun ada syura’nya sehingga mereka katakan islam dan demokrasi sama.
Tetapi ingat bahwa setiap yang memiliki persamaan itu belum tentu dia sama contoh misalnya: monyet punya tangan, telingan, kaki, kepala, bisa berjalan, bisa duduk, bisa berlari manusiapun begitu, monyet bisa bicara manusia pun juga bisa bicara. Apakah bisa dikatakan bahwa manusia = monyet..??? tentu tidak bisa
Nah, Pada diagram dibawah ini akan terlihat bahwa islam dengan demokrasi ternyata berbeda.
Pokok Persoalan
Islam
Demokrasi
1.        sumber
Allah swt
Akal manusia
2.        Pedoman
Alquran dan hadist
Undang-undang
3.        Pembuat hukum
Allah swt
Wakil rakyat dan koncon-konconya
4.        Tolak ukur
Kebenaran yang pasti (qot’i)
Berubah-ubah
5.        Penghapusan hukum
Hukum yang jelas hallal haramnya tidak di hapus
Tergantung dari suara mayoritas, belum tentu benar karena yang hallal bisa jadi harram dan yang harram bisa jadi hallal
6.        Perubahan hukum
Tergantung ilatnya(daruroh)
Tergantung kepentingan
7.        Pengambilan hukum
Dalil syar’i yang kuat berdasarkan ijtihat para fuqaha
Mayoritas dan belum tentu para fuqoha
8.        Penyelesaian masalah
Musyawarah (syura)
Votting/pemungutan suara
9.        Kebenaran
Syari’ah
Mayoritas
10.    Kewajiban negara
Melaksanakan syari’ah islam untuk kemaslahantan manusia
Menjaga kepentingan masing-masing penguasa dan rakyat banyak yang kelaparan
11.    Sosial politik antara laki-laki dan wanita
Sama di semua urusan kecuali kepala negara
Sama total
           
Banyak sekali perbedaannya sebenarnya terutama dicabang-cabangnya tetapi yang disoroti penulis hanya pada aspek pokoknya saja. Sehingga terlihat bahwa islam dan demokrasi sangatlah berbeda.
Kesimpulan.
            Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi tidak bisa dijadikan sebagai sistem yang adil dan mampu menyelesaikan masalah ummat apalagi dijadikan sebagai pandangan hidup karena demokrasi bertentangan dengan islam..

Jumat, 24 Desember 2010

RELATION MATHEMATICS WITH PHiLOSOPHY

Introduction
Two rational knowledge that cannot be hesitated again relation it from the time ago untill now is mathematics and philosophy. However, their relation often be defined with mistake or error by some phylosof and  some mathematician, because possible interested by growth philosophy at the period ago. There are some mathematician to give dimiciling especial of  philosophy , they are Charles Bruemfiel, Robert Eicholz and Merril Shanks that cooperation in  in charcoal a geometry schoolbook, they write the the following statement.
“ in the early greek civilization, philosophy was the study of all branches of knowledge. As man’s learnig increased throught the ages, certain disciplines grew until they split away from philosophy and become separate areas of study. We no longer think of medicine, law, mathematics, physics, chemistry, biology, economics, etc. As part of philosophy , although philosophy was the father of all theses sciences” (The Lieng Gie. Philosophy of Mathematics. 1999) 
From party filosof’s  like Francis Bacon ( 1561-1626) figure of Epoch renaissance from english express that philosophy as the great mother of the sciences. Become all science branch of[is inclusive of mathematics assumed to [by] born from famous mother or father as philosophy.
Philosophy and geometry is a mathematics branch, they born at the same time, same in place and from same father that is about 640-546 pre-christian or before Masehi, in miletus. (located in from other sideing west of state turki) from result of so called smart somebody finding of Thales. Therefore a filosof Wesiey Salmon writing a philosophy deliverer  about space, time, and move, the philosophy and mathematics expressed  as the twin sisters.
 Phylosuf or mathematician finding relation of philosophy and mathematics shall be as follows :
*      THALES (640-546 pre-christian )

Thales from Miletus, by all philosophy historian that he is confessed  as “father philosophy”. And some of master he is called as first phylosuf in  this world because pioneering geometry and arithemetic. And then people of yunani input he is as one or the other from seven people of philosof  yunani ( Seven Wise men of greece). Thales represent the philosopher founding experienced sect  ionia and question the single element what becoming base of change  this great world. That is irrigate, where this earth represent an object of form of saucer floating the above water corps which unlimited.
So is thales pioneer cosmology as philosophy nature questioning provenance, nature, and structure from this great world or the universe.
 In history of mathematics thales confessed as creator of first abstraction geometry pursuant to guide network measure the land;ground which have practicing on by nation of babylonia mesir  during for centuries.
He represent the first mathematician from yunani which is by ward bouwsma called as the “father of deductive reasoning”.
Herself confessed  have proved six fundamental theorem of geometri among other things that second  base angle from an  isosceles triangle  is of equal size.
 From above history evidence in the reality opinion that philosophy philosophy represent the father or mother from mathematics is wronging. Mathematics have never borned from philosophy but both expanding together and born from one who is of equal also.

*      PHYTAGORAS (572-497 pre-christian)

He found the sect phythagureanisme in]crotona which expressing of philosophy that’s substantion from all object is number, where is number as fundamental base  from nature of object.
 Philosophy phythagoras and all its follower  got  a theorem sounding “Number rules the universe”.
 Along with philosophy idolizing that number, the sect analyze and develop the fundamental of mathematics problem which nowadays the inclusive of number theory.
 Number theory by all follower phythagoras hooked;correlated also with the mystique teaching. Example  according to their belief, number 1 deputizing mind, number 2 deputizing men, number 3 deputizing woman, number 4 deputizing justice, and number 5 deputizing married ( number 2 addition  number 3  equal to men addition  woman), etc.
Weakness of metaphysics and mystique doctrine from its sect, phythagoras self is  mathematician  which name it’s famous untill to day to  all people learning mathematics, with the theorem  his phythagoras : sum up from square two side a right-angled triangle equal to it square opposite side ( a2 + b2 = c2 ).

*      ZENO FROM ELIA ( 490-430 pre-christian )

He talk the paradoxs which apropos of congeniality  the move , later space and time during for centuries bewilder all phylosuf and mathematician. Paradox conference  he are famous that is as follows :
 Dichotomy mistake : according to zeno move  impossible happened . To make a move to to reach certain distance, that object only go through 1 / 2 from such distance and before pass through over 1 / 2 must also pass the 1 / 2 from previous distance and so also further. This means space which can be divided into a dichotomy which its amount unfinited impossible to be gone through certain within. Therefor make a move from one other point to point others is impossible.

*      PLATO ( 348-428 pre-christian)
If phythagoras emphasize the important mathematics as a medium or appliance for understanding philoshophy, then plato affirm that erudite mathematics as good knowledge pursuant to pure reason become the key toward knowledge and truth philosophy and also for understanding  concerning the nature of ultimate reality.
 According to plato geometry is the science which pure reason proving form abstraction. Example abstraction : a line segment, triangle, perfect circle, etc.
 So highest appreciation of plato, then in the gateway of academic plato ( people place learn the philosophy) written sentence " let no man ignoran of geomtry enter".
In mathematics history that plato have ever speach to express the " God Ever geometrizes"
equation and difference of mathematics and philosophy
 philosophy and mathematics represent the rational knowledge, philosophy and mathematics do not the experiment and not use or need the laboratory appliance. And also math and philosophy move at high storey;level generalitas.
            Though philosophy and mathematics have the equation facet, however difference facet also there is. although both of the same representing of rational knowledge, philosophy and mathematics of each utilizing different rational method . free philosophy we can say  studying with refer to the rational method [is] which is all kinds of while mathematics only work with one logical method that is deduction.
SCOPE OF PHILOSOPHY STUDY
Main problem in philosophy study shall be as follows :
1.      Epistemologi Mathematics
Epistemologi mathematic was knowledge theory which target of the core important is mathematics knowledge. Epistemologi as one part of from philosophy represent the reflective thingking to  various facet from knowledge of like possibility, germinal, nature, boundary, assumption and basis for, coming up with the truth of mathematics
2.      Ontology mathematics
Ontology mathematics as theory aboute what there is. Relation   between  ontologis ( metafisis) and  the mathematics of quite a lot generating problem studied by some mathematician. In mathematics ontology questioned  coverage from mathematics statement ( coverage of real world with the illusive world). View of realism empirik reply that the coverage represent a reality
3.      Methodologies Mathematics
Methodologies mathematics is observation to special method  in mathematics. According to  Alfret Tarski  this solution  known as Methodology of deductive sciences, and then changed by theory of proof ( verification theory). Special method from inveterate mathematics nowadays known as “ axiomatic method or hypothetical-deductive method”
4.      Logical Structure of Mathematics
Logical structure of mathematics represent the part of mathematics philosophy studying about that logical structure. That’s logical structure at one's feet of laws of logic, requiring high in logical precision and reach the logical conclusions. From existing structure hence mathematics defined  as a corps from logical system. So nature from mathematics is logic and even writing in the field of mathematics knowledge need also with the logical style
5.      Ethical Implication from mathematics
Mathematics growth which wide very and fast remarkable progress in this century will do not want to have the certain implication for behavior  human being especially having the character of ethical in society for example : growth of binary arithemetic uniting technologically is electronic borne kinds of computers.
6.      Aesthetic aspect from mathematics .
            In mathematics decision not rarely mathematics viewed as  an art and represent a swan song, mathematics is self contain the beauty. Mathematician Morris kline in its study culturally to mathematics express that " Good Mathematics must satisfy one of the three criteria, immediate usefulness in science, potential usefulness or beauty "...
 Mathematics role in human being civilization history