Jumat, 24 Desember 2010

Tujuan Analisis Diskriminan

  1. Membuat suatu fungsi diskriminan atau kombinasi linear dari predictor (variabel bebas) yang bisa mendiskriminasi atau membedakan kategori variabel tak bebas artinya mampu membedakan suatu objek (responden) masuk kelompok/ kategori tertentu.
  2. Menguji apakah ada perbedaan signifikan antara kategori/ kelompok yang dikaitkan dengan variabel bebas.
  3. Menentukan predictor yang mana yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya perbedaan antar kelompok.
  4. Mengklasifikasi/ mengelompokan objek/ kasus atau responden ke dalam suatu kelompok atau kategori di dasarkan pada nilai variabel bebas.
  5. Mengefaluasi keakuratan klasifikasi (the accuracy of classification)
Dalam teknik statistik, persoalan di atas biasanya diatasi dengan menggunakan analisis diskriminan. Dua hal, yaitu pengelompokan dan identifikasi sifat khas suatu kelompok, dapat dilakukan sekaligus dengan analisis tersebut, di mana kelompok dikenal sebagai group dan sifat khas dikenal sebagai variabel pembeda (discriminating variables).  Antara kelompok dan variabel pembeda tersebut kemudian dibuat suatu hubungan fungsional yang disebut dengan fungsi diskriminan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar